1.Addressing/
Pengalamatan (IP Address)
Seperti halnya tiap bangunan rumah dalam kehidupan sehari-hari, Internet juga sangat bergantung pada sistem pengalamatan. Setiap komputer di Internet memiliki satu alamat unik (yang tidak dimiliki oleh komputer lain), alamat ini berupa alamat numerik yang disebut sebagai alamat IP Address (lebih sering disebut IP). Alamat numerik ini dibagi dalam empat bagian yang dipisahkan oleh “dot” (tanda “titik”), untuk lebih jelasnya amati contoh berikut :
Contoh: 192.105.232.4
• 192 menunjukkan daerah geografis
• 105 menunjukkan organisasi atau perusahaan
• 232 menunjukkan grup komputer
• 4 menunjukkan komputer yang dituju.
• Setiap paket yang dikirimkan oleh protokol berisi alamat IP komputer pengirim dan alamat IP komputer penerima. Berdasarkan alamat-alamat IP ini, alat khusus yang disebut router akan mengirimkan paket-paket ini melewati Internet sampai kepada komputer tujuan.
IP Public (IP di Internet)
• IP-IP yang beredar di internet merupakan IP Public. IP Public tidak ada yang sama diseluruh dunia. Bila kita berlangganan Internet misalnya dari telkom Speedy, kita akan diberikan sebuah IP public oleh ISP yang dalam hal ini adalah telkom. IP ini melekat pada router ADSL yang kita dapat dari telkom saat mendaftar, bukan pada komputer kita. Dengan IP di router inilah kita menjelajah dunia internet.
IP Private (IP di Jaringan Lokal/LAN)
Di jaringan lokal (LAN), setiap komputer memiliki IP. Alat khusus yang disebut Switch (pada jaringan kabel) atau Access Point (pada jaringan gelombang /wireless) akan mengirimkan paket-paket ini sampai kepada komputer yang dituju. Untuk mendapatkan IP di jaringan lokal kita bisa men-set-nya secara manual. Berikut adalah daftar IP private yang bisa kita berikan untuk komputer di jaringan lokal:
• Jaringan besar : 10.0.0.1 hingga 10.255.255.254
• Jaringan sedang : 172.16.0.1 hingga 172.31.255.254
• Jaringan kecil : 192.168.0.1 hingga 192.168.255.254
Server DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol )
Kesulitan dalam set manual adalah bila jumlah komputer banyak akan sangat menyita waktu. Akan lebih baik bila kita men-set IP secara otomatis kita bisa menggunakan sebuah komputer yang difungsikan sebagai DHCP server . Server DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol ) akan memberikan IP secara otomatis pada setiap komputer yang terhubung kepadanya, tidak peduli berapapun jumlah komputer yang ada.
Seperti halnya tiap bangunan rumah dalam kehidupan sehari-hari, Internet juga sangat bergantung pada sistem pengalamatan. Setiap komputer di Internet memiliki satu alamat unik (yang tidak dimiliki oleh komputer lain), alamat ini berupa alamat numerik yang disebut sebagai alamat IP Address (lebih sering disebut IP). Alamat numerik ini dibagi dalam empat bagian yang dipisahkan oleh “dot” (tanda “titik”), untuk lebih jelasnya amati contoh berikut :
Contoh: 192.105.232.4
• 192 menunjukkan daerah geografis
• 105 menunjukkan organisasi atau perusahaan
• 232 menunjukkan grup komputer
• 4 menunjukkan komputer yang dituju.
• Setiap paket yang dikirimkan oleh protokol berisi alamat IP komputer pengirim dan alamat IP komputer penerima. Berdasarkan alamat-alamat IP ini, alat khusus yang disebut router akan mengirimkan paket-paket ini melewati Internet sampai kepada komputer tujuan.
IP Public (IP di Internet)
• IP-IP yang beredar di internet merupakan IP Public. IP Public tidak ada yang sama diseluruh dunia. Bila kita berlangganan Internet misalnya dari telkom Speedy, kita akan diberikan sebuah IP public oleh ISP yang dalam hal ini adalah telkom. IP ini melekat pada router ADSL yang kita dapat dari telkom saat mendaftar, bukan pada komputer kita. Dengan IP di router inilah kita menjelajah dunia internet.
IP Private (IP di Jaringan Lokal/LAN)
Di jaringan lokal (LAN), setiap komputer memiliki IP. Alat khusus yang disebut Switch (pada jaringan kabel) atau Access Point (pada jaringan gelombang /wireless) akan mengirimkan paket-paket ini sampai kepada komputer yang dituju. Untuk mendapatkan IP di jaringan lokal kita bisa men-set-nya secara manual. Berikut adalah daftar IP private yang bisa kita berikan untuk komputer di jaringan lokal:
• Jaringan besar : 10.0.0.1 hingga 10.255.255.254
• Jaringan sedang : 172.16.0.1 hingga 172.31.255.254
• Jaringan kecil : 192.168.0.1 hingga 192.168.255.254
Server DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol )
Kesulitan dalam set manual adalah bila jumlah komputer banyak akan sangat menyita waktu. Akan lebih baik bila kita men-set IP secara otomatis kita bisa menggunakan sebuah komputer yang difungsikan sebagai DHCP server . Server DHCP ( Dynamic Host Configuration Protocol ) akan memberikan IP secara otomatis pada setiap komputer yang terhubung kepadanya, tidak peduli berapapun jumlah komputer yang ada.
2. Domain
Penggunaan IP Address ternyata tidak semudah yang dibayangkan, alamat numerik ini lebih sulit untuk dihafalkan dan digunakan. Manusia akan sulit menghafal IP address 74.125.45.100 dibanding dengan “www.google.com”. Atau IP address 69.147.114.224 dibanding dengan “www.yahoo.com”.
Nah, dua alamat itu (www.google.com dan www.yahoo.com) kita sebut domain . Singkat kata domain merupakan nama text untuk sebuah alamat IP.
Tata cara penamaan komputer di internet menggunakan suatu standard yang dinamai Domain Name System (DNS). DNS diciptakan untuk mempermudah manusia untuk mengetahui suatu host/komputer tertentu dan mengetahui dimanakah dia berada.
Top-Level Domains (TLD)
Top-Level domain secara sederhana dapat dikatakan sebagai identitas dari sebuah situs.
Beberapa (TLD) internasional yang terdaftar antara lain:
• .com (dibaca dot kom) untuk situs komersil
• .org untuk situs organisasi non pemerintah
• .gov untuk situs instansi pemerintah
• .sch untuk situs lembaga sekolah
• .edu untuk situs perguruan tinggi
• .net untuk situs institusi yang menyediakan layanan network
• .mil untuk situs institusi militer
• .tv untuk situs stasiun televisi
Top-Level Domains (TLD)
DNS juga mengenal TLD berdasarkan negara (Indonesia: .id)
Contoh: (TLD di Indonesia)
• .co.id situs komersil
• .or.id situs organisasi
• .go.id situs instansi pem
• .sch.id situs sekolah
• .ac.id situs perguruan tinggi
• .mil.id situs instansi militer
• .web.id situs perorangan/pribadi
• Beberapa TDL negara-negara lain: Jepang (.jp), Malaysia (.my), Singapura (.sg), Australia (.au), Amerika (.us), Kanada (.ca), Cina (.ch), dan sebagainya.
Domain & Subdomain
• Domain
• Secara sederhana domain dapat dikatakan lembaga/organisasi yang memiliki situs itu, seperti:Yahoo, Google, jawapos, facebook, dan sebagainya.
• Subdomain
• Beberapa situs yang menawarkan beberapa layanan berbeda akan mencantumkan layanan itu pada url (alamat situs) sebagai subdomain. Contoh mail.yahoo.com layanan email dari yahoo : photos.yahoo.com (layanan penyimpanan foto dari yahoo dsb)
Contoh Domain dan Sub Domain
URL / Alamat situs TLD Domain Subdomain
• http://www.toko.baliwae.com .com Baliwae Toko
• http://www.mail.yahoo.com .com Yahoo Mail
• http://www.id.wikipedia.org .org Wikipedia Id
• http://www.indonesia.go.id .go.id Indonesia -
• http://www.jawapos.co.id .co.id jawapos -
• http://www.ipcop.web.id .web.id ipcop -
(alamat situs kemudian disebut dengan URL / Uniform Resource Locator)
DNS Server
• Ketika kita mengetikkan sebuah url di web browser untuk berkunjung ke situs tersebut, sebuah DNS Server akan bekerja menterjemahkan url tersebut menjadi alamat IP dari server situs yang dituju. Dengan adanya DNS server kita tidak perlu mengetik IP 74.125.45.100 untuk menuju ke www.google.com atau IP 69.147.114.224 untuk berkunjung ke www.yahoo.com.
Manfaat menggunakan sistem addresing adalah sebagai berikut :
- Pelacak alamat fisik pemilik web
- Mempermudah penulisan alamat.
- Tidak ada domain yang saling bersilangan
0 komentar:
Posting Komentar